Translate

Tentang

Yayasan Pensil Emas Indonesia atau yang populer dengan nama Gold Pencil Indonesia adalah organisasi yang bergerak dalam pengembangan dan kajian kartun yang berbasis di Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Lembaga ini diinisiasi oleh beberapa kartunis. Mereka adalah Jitet Koestana (pemegang rekor MURI dengan penghargaan kartun internasional terbanyak), Suratno (guru seni SMPN 17 Semarang, pemenang Hadiah Emas SICACO 2017) dan Abdul Arif (kartunis muda, peraih First Prize 5th KalDer Bursa International Cartoon Contest, Turkey).

Kota Semarang selama ini dikenal sebagai ibukota kartun Indonesia. Di kota ini lahir sejumlah kartunis dengan prestasi kelas dunia. Namun, perkembangan kartun di Semarang tidak didukung oleh sistem kaderisasi yang baik. Gold Pencil mencoba menjawab tantangan itu.

Gold Pencil Indonesia mulai mengambil bagian dalam pengembangan kartun sejak gelaran "Jitet Exhibition and Friends" yang digelar pada 26-27 Agustus 2017. Pada saat itu, Gold Pencil untuk kali pertama menampilkan karya siswa SMP. Mereka adalah kartunis muda di bawah bimbingan Jitet Koestana dan Suratno. Anak-anak tersebut dilatih melalui lokakarya dan kelas kartun.

Hasilnya cukup membanggakan. Meskipun baru belajar kartun beberapa bulan, anak-anak tersebut telah menunjukkan kualitasnya. Mereka telah tampil di beberapa pameran dan kontes di sejumlah negara.

Melihat hasil positif ini, Gold Pencil Indonesia merancang program pelatihan kartun yang lebih intensif. Tujuannya adalah melahirkan kartunis masa depan yang siap bersaing di era global.

PENGURUS

Pembina: Jitet Koestana (Pendiri)
Pengawas: Suratno (Pendiri)
Ketua: Abdul Arif (Pendiri)
Sekretaris: Darsono
Bendahara: Partono

Divisi Pameran: Bagaskara, Agung SW
Divisi Pendidikan: Adi Prehanto
Divisi Usaha Kreatif: Djoko Susilo
Divisi Publikasi dan Dokumentasi:  Sugianto, Yuli Triono
Divisi Komunikasi: Dias Safira Salsabila, Rahma Sekar, Hannani Trishima Anjani

Relawan: Boedy HP, Sudarmanto, Kustiono, Supradaka, Sardi Af, Fajrul Isbah, Muhammad Ihwan Setiadi, Dian Alima, Nur Lailatul Maulidiyah